Bijak dalam Mengelola Informasi di Era Digital

KIM Bantul/ April 22, 2022/ Berita

Era digital memberikan jangkauan lebih luas dalam melihat dunia. Melalui media sosial dan internet, masyarakat menjadi dekat dalam lintas apa pun. Mirisnya, masyarakat tidak sadar bahwa kejahatan juga tengah mengintai di dunia maya. Tingkat penggunaan media sosial dan internet sangatlah tinggi, tetapi literasi digital masyarakat sangatlah rendah. Hal tersebut menjadi latarbelakang pentingnya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul menyelenggarakan sosialisasi “Bijak dalam Mengelola dan Memanfaatkan Informasi di Era Digital”langsung kemasyarakat. Sebagai narasumber Anggota Dewan dan dari Dinas Kominfo. Pelaksanaan ada di 4 (empat) lokasi yaitu :
  1. Balai Kalurahan Triwidadi, Jum’at 25 Maret 2022, narasumber Anton Wahana, S. Sos;
  2. Limasan ASC, Bungsing RT. 01 Guwosari, Senin 28 Maret 2022, narasumber Muhammad Agus Salim;
  3. Pendopo Smail, Bangunharjo, Senin 28 Maret 2022, narasumber H. Sigit Nursyam Priyanto, S. Si.
  4. Balai RT. 05 Tegal Tamanan, Rabu 30 Maret 2022, narasumber Novi Sarhati.
Muhammad Agus Salim selaku Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bantul menyampaikan pentingnya masyarakat mengetahui bagaimana menggunakan media sosial itu secara positif. Modus-modus penipuan melalui media sosial sangat beragam, sehingga harus berhati-hati dalam menanggapi informasi. Termasuk maraknya kabar hoax yang bisa merugikan masyarakat. “Gunakan handphone untuk kegiatan-kegiatan positif”,pesannya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Arif Darmawan, SSTP menjelaskan bahwa Era 4.0 mau tidak mau membutuhkan internet. Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi. “Kita sangat tergantung internet, bekerja dengan internet. Yang penting bagaimana kitamen sikapi dengan adanya teknologi.Teknologi hendaknya digunakan untuk kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain. Media sosial bisa menjadi sarana usaha kita, misal untuk jual beli online. Media sosial ibarat dua mata pisau, bisa mensejahterakan tapi bisa juga menjerumuskan kita. Kunci agar aman, hindari memposting yang ada unsur negatifnya, karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain”, jelasArif.

Pembahasan selanjutnya terkait etika dalamber media sosial. Pengguna media sosial dan internet meningkat, tetapi literasi digital di tengah masyarakat sangat minim. Hal yang pantang dilakukan yaitu :
  1. Menyebarkan hoax/fitnah;
  2. Memulaikonflik;
  3. Curhatmasalahpribadi;
  4. Menjelek-jelekkannama orang lain;
  5. Berbagifoto yang tidaketis;
  6. Bersikapterlaluekstrem;
  7. Mempublishkonten yang tidakbaik (pornografi, kekerasan, SARA, menghina, dan lain-lain).

Pengamanan data pribadi bagi pengguna internet juga sangat penting. Jangan sampai kejahatan menimpa karena dirisendiri yang lalai. Karakteristik seseorang bisa dibaca lewat media sosial yang dimiliki. You are what you share.(sri)