KIM Diharapkan Bisa Berhasil Guna dan Berdaya Guna

KIM Bantul/ January 29, 2020/ Berita, Pemberdayaan KIM, Sosialisasi KIM

BANTUL, DISKOMINFO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul menyelenggarakan rapat koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Ruang Rapat Gedung Induk Lantai III Sayap Timur Komplek Parasamya, Selasa (28/1).

Rapat diikuti oleh Ketua KIM se-Kabupaten Bantul dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang masuk dalam Tim Pembina KIM Kabupaten Bantul. Jumlah KIM yang sudah terbentuk di Kabupaten Bantul ada 27 kelompok, sedang Tim Pembina terdiri dari 11 OPD yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bantul Nomor 417 Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim Pembina Kelompok Informasi Masyarakat melalui Sistem Ruang Milenial Terintegrasi Kabupaten Bantul.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati, MT dalam pengarahannya menyampikan bahwa rapat awal KIM ini untuk membahas perkembangan KIM. Diharapkan Kabupaten Bantul menjadi percontohan KIM dengan dibentuknya KIM ala Milenial. Rintisan KIM Milenial akan diberikan fasilitas wifi gratis di 9 titik, agar masyarakat bisa cepat mengakses informasi. “Tahab awal kita akan menguatkan Tim Pembina dulu, untuk bekerjasama mengelola KIM, sehingga KIM bisa berhasil guna dan berdaya guna,” jelas Fenty.
Dijelaskan juga bahwa tahun ini angaran untuk Pertunjukan Rakyat tidak ada. karena ada dana keistimewaan. Semua anggaran pentas budaya berada di Dinas Kebudayaan, jadi tidak duplikasi anggaran dengan Dinas Kominfo. Bagi KIM yang akan menyelenggarakan Pertunjukan Rakyat Pentas Budaya diminta registrasi atau mendaftarkan kelompoknya ke Dinas Kebudayaan supaya dapat difasilitasi. Sebagai gantinya akan diadakan Lomba Film Pendek KIM ala Milenial.

Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Arif Darmawan, SSTP, mengatakan bahwa untuk memajukan KIM bisa memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Masyarakat mendapatkan informasi bisa dari media TV, media sosial, surat kabar ataupun radio. Prosentase terbesar ada pada TV dan media sosial. Atas dasar itu KIM dituntut untuk merubah sistem dengan mendorong mitra KIM. Meningkatkan hubungan KIM dengan OPD teknis terkait. “Intinya bagaimana kita bisa membangun dan mengembangkan KIM ini kedepannya menjadi lebih baik,” pungkas Arif.(sri)