Potensi KIM Grandis di Mojolegi Perlu Dipublikasi

KIM Bantul/ December 2, 2020/ Berita

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bantul secara bertahap memfasilitasi Wi-Fi Publik, salah satunya di KIM Grandis. Untuk memberikan pemahaman pemanfaatan yang benar Dinas Kominfo mengadakan kunjungan lapangan untuk bertemu langsung dengan Dukuh, Ketua RT, Anggota KIM, Karang Taruna dan Penggiat Wisata di Pendopo Talok Tampar, Pedukuhan Mojolegi Senin (30/11/2020).

Dukuh Mojolegi Yasin Taufik dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan fasilitas Wi-Fi yang kini sudah bisa dinikmati. Selanjutnya butuh pelatihan Teknologi Informasi bagi Karang Taruna untuk pembuatan website agar bisa mengembangkan sektor pariwisata.

Arif Darmawan, S. STP Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik memberikan pembinaan bahwa tugas KIM itu ada 3 (tiga) :

  1. Menyerap informasi dari luar, kemudian diolah dan dikemas untuk disampaikan kepada masyarakat di wilayahnya;
  2. Menyampaikan potensi keluar. Masyarakat lebih suka mengakses informasi dari media sosial. Untuk mempromosikan potensi wisata, kerajinan, kuliner, budaya paling cocok dengan instagram karena yang utama ditampilkan foto-foto. Melalui media sosial lebih praktis tidak banyak menulis, hanya dibutuhkan kemampuan untuk mengambil gambar yang menarik.
  3. Mengelola Wi-Fi Publik bagaimana dapat dimanfaatkan secara maksimal karena penggunaannya unlimited. Internet ibarat mata pisau, tugas KIM mengelola penggunaan Wi-Fi untuk hal-hal yang baik. Bagaimana kedepan proses penyebaran informasi berjalan dengan baik, baik informasi yang kedalam maupun informasi keluar.

“Harapannya KIM punya media sosial sendiri yang berisi pernik-pernik tentang Mojolegi, yang dikelola bersama antara KIM, Karang Taruna dan di dukung oleh Pemerintah setempat. Mojolegi punya banyak potensi, alamnya sangat mendukung. Sesuatu yang sederhana bisa menjadi viral’, jelas Arif.

Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi tentang potensi yang dimiliki dan harapan KIM kedepan yang dipandu oleh Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Sri Mulyani, SE.

Potensi di bidang kerajinan ada batik “Dewi Mojo”, keris dan mebel. Bidang kuliner ada kacang mete, rempeyek, tempe keripik, minuman kemasan sirup Markisa. Kesenian diantaranya Kethoprak “Mudha Budaya”, Gejog Lesung, Jathilan dan Laras Madya.

Desa Mojolegi merupakan desa wisata yang telah memiliki 34 (tiga puluh empat) Home Stay yang tersebar di rumah penduduk. Setiap rumah rata-rata memiliki 2 (dua) kamar. Wisata yang sedang dikembangkan yaitu Taman Sruwuh. Usulan dari warga minta difasilitasi pelatihan pengelolaan media sosial bagi Karang Taruna dan pengelolaan sampah daur ulang. (sri)