Sosialisasi KIM Tk. Kabupaten : KIM Dibentuk Oleh Masyarakat, Dari dan Untuk Masyarakat

KIM Bantul/ September 24, 2019/ Pemberdayaan KIM, Sosialisasi KIM

                Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) atau kelompok sejenis lainnya adalah suatu lembaga komunikasi perdesaan yang dibentuk oleh masyarakat, dari dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

                Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul Ir. Fenty Yusdayati, MT selaku ketua penyelenggara Sosialisai KIM Tingkat Kabupaten Bantul bertempat di Gedung Induk Lantai III, Senin ( 23/9).

                Lebih lanjut Fenty menyampaikan bahwa melalui program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi, Dinas Kominfo Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan KIM di Wilayah Kabupaten Bantul. Keberadaan KIM di perdesaan salah satu fungsinya adalah untuk pemberdayaan agar masyarakat dapat hidup layak serta mampu mengatasi permasalahan dimasa yang akan datang, karena persaingan global semakin terbuka.

Saat ini, terang Fenty, KIM di Kabupaten Bantul semakin lambat pergerakannya, bahkan saat ini tinggal 24 KIM yang aktif. Untuk itu, kami mengundang camat, lurah dan OPD terkait serta anggota KIM se Kabupaten Bantul adalah agar semua pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan penuh kepada kiprah KIM, agar kiprah KIM dapat semakin maju dalam rangka memberdayakan anggota dan masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

                Bupati Bantul berharap, kata Fenty,  agar KIM yang ada di Kabupaten Bantul bisa dibangkitkan kembali dan dapat direvitalisasi dengan melibatkan kaum muda. Karena saat ini KIM harus lebih cepat merespon informasi terkini yang bisa dilakukan oleh kaum muda milenial,” terang Fenty. Apalagi saat ini Dinas Kominfo telah memberi fasilitas wi fi gratis di 96 titik di wilayah Kabupaten Bantul.

                Kedepan, kata Fenty, Dinas Komunikasi dan Informatika juga berupaya melaksanakan rencana revitalisasi KIM menuju KIM yang milenial. ‘KIM Milenial’ akan bergerak melalui ‘ruang milenial’ dalam rangka melaksanakan fungsi KIM sebagai; 1. Wahana informasi, 2. Mitra dialog pemerintah dalam merumuskan kebijakan, 3.  Media peningkatan literasi masyarakat di bidang informasi  dan media massa serta teknologi informasi dan komunikasi di kalangan anggota KIM dan masyarakat, 4. KIM diharapkan mampu menjadi lembaga yang memiliki nilai ekonomi.

                Sementara sambutan Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Ir. Pulung Haryadi, M Sc. Mewakili Bupati Bantul diantaranya menyampaikan ada dua hal penting dalam pengembangan KIM. Dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Bantul agar segera terwujud maka KIM harus bisa memaksimalkan pemberdayaan potensi kelompok dan potensi masyarakatnya, dan bisa menciptakan bahwa KIM adalah merupakan sebuah kelompok sosial dan kelompok ekonomi masyarakat.

                Dua hal pesan Bupati Bantul tersebut adalah KIM harus mampu melakukan efisienai biaya, juga harus bisa menyampaikan informasi dengan tepat dan cepat, seperti pada saat panen raya bawang merah saat ini dengan harga murah, maka KIM harus bisa menjembatani antara petani bawang dengan masyarakat luas. Bupati juga berharap agar masyarakat bisa melakukan difersifikasi pendapatan, yaitu selain menjadi petani juga bisa mempunyai pekerjaan lain seperti peternak, pertukangan, servis TV/ Tape  dan profesi lainnya. “Jika masyarakat bisa melakukan hal tersebut, maka masyarakat akan bisa menabung atau berinfestasi untuk membiayai anak sekolah dan  memenuhi kebutuhan lainnya,” terang Pulung Haryadi.  

                Pada acara tersebut paparan KIM disampaikan oleh Kabid. Advokasi, sosialisasi dan edukasi Komisi Informasi Daerah DIY Ninik Listiani, S Sos dengan judul ‘Peran KIM Dalam Mendukung Smart City di Kabupaten Bantul’. (Siti Zum)