Pembekalan Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar bagi KIM

KIM Bantul/ May 10, 2023/ Berita

Menindaklanjuti Nota Kesepakatan antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Yogyakarta untuk memberikan pembekalan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dengan tema Bahasa Indonesia untuk Pewara di Joglo Opak, Rabu (10/5/2023).

Kegiatan ini mengundang Ketua KIM se-Kabupaten Bantul dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi’ Aidin, S.T, M.T. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo menyampaikan bahwa keberadaan KIM sangat membantu dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

“Harapannya kerjasama yang sudah berjalan dengan baik dapat dipertahankan, syukur kedepan bisa ditingkatkan. Dari 52 KIM saya mohon semuanya bisa aktif,”‘ pesan Bobot.

Selanjutnya, Sri Sabakti, M. Hum, selaku narasumber memberikan materi tentang Bahasa Indonesia untuk Pewara atau Pembawa Acara. Pembawa Acara adalah orang yang bertanggung jawab atas suksesnya sebuah acara, sehingga pengetahuan ini sangat penting dimiliki oleh pengurus KIM yang sebagian besar adalah merupakan tokoh masyarakat di lingkungannya. 

Pembawa Acara adalah orang yang menyajikan atau menyampaikan satu persatu acara, memandu acara dengan menggunakan suara, mimik serta juga memperhatikan tata rias, busana, bahasa dan etika. Tugas Pewara antara lain : menyusun mata acara, mengecek kesiapan acara, membawakan acara, memantau ketertiban dan kelancaran acara, menjalin kerjasama dengan panitia dan mengendalikan waktu.

Materi yang disampaikan sangat menarik sehingga peserta sangat antusias. Ketua Forum KIM Kabupaten Bantul Partini, S. Pd. M.A mengusulkan agar kegiatan pembekalan seperti ini bisa berkelanjutan untuk memberikan tambahan pengetahuan pengurus KIM sehingga bisa ditularkan kepada masyarakat di lingkungannya. (Sri)